1. Aktifkan Auto Detect
Jika game tersebut support Auto Detect untuk membaca spesifikasi smartphonemu, silakan hidupkan opsi tersebut. Nantinya, game ini akan secara otomatis menyesuaikan setting-nya agar bisa dimuat dengan sempurna oleh smartphone milikmu.

Foto: Unreal Engine Community
Beberapa game kebanyakan telah Auto Detect. Namun jika memang tidak, tinggal aktifkan saja di pengaturan game tersebut. Rugi kan udah download gede tapi ternyata gak bisa dimainkan?
2. Set di Minimal Resource

Foto: Mobygames
Jika ternyata memang tidak ada pengaturan Auto Detect, coba saja kamu atur manual. Atur sesuai dengan spesifikasi smartphonemu, atau atur ke pengaturan paling minimal untuk grafisnya.
3. Root Smartphone Kamu
Saat semuanya sudah diatur tapi gamenya masih Force Close terus, berarti memang resource smartphone kamu tidak memadai. Untuk mengakalinya kamu bisa coba root smartphone Android milikmu.

Foto: Google
Dengan root smartphone milikmu maka saat RAM kurang, kamu bisa tambah RAM di Android dengan melakukan partisi memori. Jika grafis tidak mendukung, kamu pun bisa mengakalinya dengan tweak GPU. Dan saat sistem operasi Android kamu tidak didukung, kamu bisa install Custom ROM. Semua bisa diakali kalo smartphone kamu sudah diroot.
4. Cari Patch

Ingat dengan game Pokemon GO dan Clash Royale yang dulu belum tersedia di Indonesia tapi tiba-tiba bisa dimainkan? Nah, ini karena ada pihak yang memberikan patch khusus atau adanya glitch di game yang bisa diakali. Jadi, kamu tinggal cari di Google cara mengakali agar game tersebut support smartphone milikmu.
5. Sabar Ae Yak

Foto: WouldYouKindly
Jika semua cara sudah dicoba tapi ternyata tidak ada hasilnya, sudah saatnya kamu sabar. Ya, sabar dan menunggu hingga game tersebut benar-benar mendukung perangkat smartphone milikmu.
Nahh segitu aja dari gw...thx
>>BYE<<
Source : https://jalantikus.com
Thanks for providing such valuable insights! Also check the utah constitutional carry law
BalasHapus